Senin, 03 September 2018

Densus 88 Meringkus Empat Orang Tersangka Penembak Dua Polisi PJR

BandarTogelTerpercaya - JAKARTA-- Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menuturkan, tiga tersangka yang terkait langsung dengan penembakan Polantas di tol Cipali ditangkap, di mana dua diantaranya tewas ditembak. Polisi juga menangkap empat tersangka lain yang terkait.

“Senin 3 September 2019 jam 09.30 WIB tadi pagi dilakukan penangkapan terhadap pelaku atas nama IA dan RS, namun pada saat dilaksanakan penangkapan kedua orang tersebut berusaha melawan dengan senjata api jenis revolver hasil rampasan milik anggota Polri,” ujar Setyo saat konferensi pers di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (3/9/2018).

Dua yang ditembak mati itu adalah RS (Rajendra Sulistiyanto) yang diyakini anggota kelompok teroris Jamaah Anshor Daulah (JAD) Cirebon dan IA (Ica Ardebaron).

Rajendra adalah menantu Ahmad Surya yang ditangkap Densus 88 di kawasan Perumahan Nasional, Jalan Tampomas D18, Cirebon pada 10 Juli 2018 silam.

Setyo menuturkan, Densus 88 Polri juga telah melakukan penangkapan lanjutan. “Jam 11.34 WIB dan 11.59 WIB melakukan penangkapan lanjut terhadap lelaki inisial KA dan MU,”ujar Setyo.

Setyo mengungkapkan, di hari sebelumnya, Minggu (2/9/2018) Densus 88 Polri telah menangkap S, C dan G. S berada di lokasi bersama IA dan RS.

Sedangkan C dan G diketahui tidak terlibat dalam penyerangan anggota polantas, namun mereka turut membantu secara tidak langsung dengan mengetahui aktivitas para pelaku.

Densus 88 Polri, tutur Setyo, seorang pelaku yang bernama H masih berada dalam kejaran polisi. Setyo mengatakan, kepada mereka yang tertangkap akan disangkakan dengan pasal 15 Juncto pasal 6 dan pasal 15 Juncto 9 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Terorisme.

Barang bukti yang diamankan Polri adalah satu senjata api revolver dengan satu pelurunya, 4 butir pelongsong kaliber 38 mm, serta 2 buah senjata tajam yang digunakan untuk menyerang anggota Sabhara.

Adapula dua sepeda motor yang disita, serta jaket yang dipakai saat menyerang anggota di Tol Kanci-Pejagan. Anggota polisi Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Jabar ditembak orang tak dikenal di Km 223–400 Tol Kanci-Pejagan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Jumat (25/8/2018).

Kedua polisi yang menjadi korban yaitu Ipda Anumerta Dodon bersama rekannya, Aiptu Widi. Ipda Dodon mengalami luka di dada dan rahang, sedangkan Aiptu Widi terluka di tangan.

Keduanya sempat dirawat di RS Mitra Plumbon, Jawa Barat. Namun, Ipda Dodon meninggal setelah menjalani perawatan medis secara intensif di CT Scan Post Mortem Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Kronologi penembakan berawal saat keduanya bertugas di lokasi dan melihat tiga orang berada di tepi jalur tol. Aiptu Dodon dan Widi kemudian berhenti dan menegur para pelaku untuk meninggalkan lokasi.

- Polisi PJR akhirnya Meghembuskan Napas Terakhir di Rumah Sakit

JAKARTA - Anggota polisi Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Jabar Aiptu Dodon Kusgiantoro, mengembuskan napas terakhir setelah menjalani perawatan medis secara intensif.

Kini jenazah berada di CT Scan Post Mortem Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Aiptu Dodon ditembak orang tak dikenal di Kilometer 224 Tol Kanci-Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Jumat (24/8/2018).

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati Kombes Edi Purnomo. Ia mengatakan bahwa jenazah sudah berada di ruang forensik.

"Iya benar, jenazah sudah ada di ruang forensik, rencana hari ini akan di bawa ke Jabar," kata Edi saat dikonfirmasi, Selasa (28/8/2018).

Sebelumnya, Ipda Anumerta Dodon bersama rekannya, Aiptu Widi, ditembak tiga orang tak dikenal saat berpatroli di lokasi.

Mendiang Ipda Dodon mengalami luka di dada dan rahang, sedangkan Aiptu Widi terluka di tangan. Keduanya sempat dirawat di RS Mitra Plumbon, Jawa Barat.

Kronologi penembakan berawal saat keduanya bertugas di lokasi, dan melihat tiga orang berada di tepi jalur tol. Aiptu Dodon dan Widi kemudian berhenti dan menegur para pelaku untuk meninggalkan lokasi.

Namun, teguran itu direspons satu dari tiga pelaku dengan mengeluarkan senjata api, dan mengarahkannya ke arah petugas hingga terjadi baku tembak.

0 komentar:

Posting Komentar