Miris.. melihat kelakuan manusia-manusia sok suci, dengan seenaknya udelnya mempermalukan orang didepan publik. Berawal dari saya yang gak sengaja melihat postingan di Instagram lambe_turah yang berjudul “Hayoooo Ketahuan Mesum di Fitting Room, Lokasi Surabaya”.
Dalam video instagram tersebut terlihat sepasang remaja abg tertangkap basah sedang mesum alias dugaan untuk kimpoi hooh hooh di sebuah ruang ganti pakaian (Fitting Room/Dressing Room). Tidak diketahui pasti lokasi ini namun tepatnya di Surabaya di sebuah Mall Perbelanjaan, ada beberapa komentar dari netizen yang mengatakan itu Mall di Jalan Pemuda. Udahlah gak usah bahas tempatnya, masih blunder cuy.
Lanjut ceritanya cuy, sepasang remaja ini kemudian dibentak-bentak oleh beberapa pria dan seorang wanita penjaga SPG (kemungkinan besar SPG yang bekerja disitulah). Yang sangat saya sesalkan disini, mereka tidak memberikan KESEMPATAN SAMA SEKALI untuk cewek itu memakai celananya terlebih dahulu, begitupun dengan si cowok.
Karena di intimidasi sudah jelas merekapun terpaksa keluar dengan rasa ketakutan dari kamar ganti pakaian untuk kemudian diarak ramai-ramai, dan cerita selanjutnya kita sudah bisa tebak. Mereka menjadi tontonan gratis ribuan orang di Mall Perbelanjaan tersebut.
Yang jadi pertanyaan saya, APA PANTAS MEREKA DIPERLAKUKAN SEHINA DAN SEKEJAM ITU?
Kalau kamu menjawab ya, biarkan saja sanksi sosial membuat mereka kapok seumur hidup. Selamat kamu sudah seideologi dengan kelakuan satpam-satpam diatas. Apa maksud mereka melarang cewek itu untuk tidak mengenakan celana dalam, kalau otak mereka tidak Cabul?
Janganlah jadi manusia munafik dan merasa gak pernah berbuat dosa/khilaf sama sekali. Terlebih mereka masih remaja yang butuh bimbingan moral lebih baik. Tahukah kamu kalau kasus ini bisa dibawa ke ranah hukum. Sang wanita bisa menuntut balik kepada satpam tersebut atas kasus pelecehan seksual dan mempermalukan dirinya didepan orang banyak.
Dampak lain yang perlu kamu ketahui, sudah banyak kasus seperti ini akibat videonya tersebar, si pelaku menjadi bahan bullyan, sehingga bunuh diri. Ya masih bagus kalau dirinya cuma dimarahi sama orang tua, atau dikeluarkan dari sekolahnya.
Jangan merampas masa depan mereka, karena kita sudah menghakimi kekhilafan mereka. Ingat!! Polisi saja sebagai penegak hukum yang sering merazia pasangan-pasangan tidak sah di hotel-hotel melati, memperbolehkan mereka untuk mengenakan pakaian untuk selanjutnya dibawa ke panti sosial. Lah ini cuma Satpam atau petugas keamanan Mall yang tingkahnya NGEHEK SEDUNIA!!
Belum saja karma menimpa anak, saudara, atau keponakan perempuan mereka. Semoga pihak Kepolisian segera mengusut kasus ini agar memberikan efek jera kepada satpam-satpam tersebut, petugas wanita SPG dan oknum yang merekam perbuatan mereka.
0 komentar:
Posting Komentar