Senin, 08 Oktober 2018

Gaharnya Karmila Purba, Joki Tong Setan Perempuan dari Sumatera

Bandar Togel - Karmila Purba Joki Tong Setan

Sumatera,Derungan motor RX King dipacu keras oleh Karmila Purba sang joki tong setan perempuan bersama dengan ke delapan temannya. Mereka sudah lama dikenal sebagai joki tong setan di sebuah wahana hiburan pasar malam di kota Binjai Sumatera Utara (Medan). Saat ratusan pengunjung mulai memadati lantai atas Tong Stand alias Tong Setan (bahasa plesetan), dengan gaharnya perempuan asal Pematang Siantar yang masih berusia 19 tahun ini akan mulai melakukan aksi nekat Well of Death yaitu berputar-putar diatas lingkaran tong besar dengan sudut kemiringan nyaris tumpeh 90 derajat.

Yups profesi pekerjaan joki roda-roda gila aka tong setan ini memang dikenal penuh dengan resiko berbahaya. Jadi kita sudah bisa menebak kalau mereka sampai melakukan kesalahan akibatnya sangat fatal yakni bisa membahayakan nyawa dari cacat tubuh sampai matek suntuk.


Rata-rata para pembalap tong setan menggeluti profesi pekerjaan ini karena tuntutan hidup seperti yang dialami oleh Nurul teman seprofesi Karmila Purba. Dirinya mengaku mau tak mau harus mencari uang untuk meringankan beban orang tua. Meskipun orang tuanya sendiri pernah menangis karna takut anaknya kecelakaan dan mereka juga membujuk Nurul untuk berhenti kerja mengerikan kaya gini. Tapi bagaimana lagi, hanya pekerjaan ini yang bisa aku lakukan, ungkap Nurul.

Namun berbeda dengan Karmila, bermula dari rasa penasaran tinggi saat gadis cantik ini pertama kali menonton aksi menegangkan tong setan. Sejak kecil ia selalu bertanya kok bisa yah motor berputar-putar diatas tong raksasa tapi tidak mengalami jatuh, apalagi sang joki sambil lepas tangan gitu.

Kemudian ketika ia berusia remaja, Karmila pun mulai belajar untuk menjadi pembalap tong setan. Awalnya memang menakutkan, namun dengan latihan rutin semua itu bisa kita lakukan. Tentunya dengan skill dan ekstra keberanian nyali. Sebab kalau penakut mending tidak usah melakukannya, ungkap Karmila Purba.


Dirinya juga menambahkan terkadang merasa jengkel kalau ada penonton yang sengaja mempersulit uang saweran, seperti saat dia mengulurkan tangan uangnya kenapa ditarik kembali, belum lagi diposisikan pada puncak tong. Itu semua sulit dan penuh resiko, mereka tidak pernah memikirkan perasaan kami, padahal kami sudah mati-matian untuk menghibur mereka.

Tapi bagaimanapun juga para pengunjung adalah Raja bagi kami, lama-lama kami sudah terbiasa dan itu semua tidak jadi masalah. Yang penting mereka bisa puas melihat aksi kami ungkap Karmila Purba, gadis cantik pembalap tong setan asal Siantar Sumatera ini.

0 komentar:

Posting Komentar