Jakarta - Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 4,7 kembali mengguncang Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Pusat gempa berada di darat dan dirasakan di wilayah sekitarnya, termasuk Kota Palu dengan skala III MMI.
infoBMKG menuliskan gempa terjadi pada pukul 01.27 WIB, Jumat (5/10/2018). Pusat gempa berada di darat dengan kedalaman 34 kilometer, arah barat laut dari Poso.
"#Gempa Mag:4.7, 05-Okt-18 01:27:25 WIB, Lok:1.24 LS, 120.49 BT (Pusat gempa berada di Darat 34 km Barat Laut Poso), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) III Palu #BMKG," tulis BMKG dalam akun Twitter @infoBMKG.
Belum ada informasi lebih lanjut terkait ada atau tidaknya kerusakan dan korban jiwa yang diakibatkan dari gempa tersebut.
Geliat Kota Palu di Malam Hari yang Mulai Lebih Terang
Palu - Pasokan listrik perlahan mulai mengalir ke Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng). Malam hari yang sebelum gelap gulita imbas bencana gempa dan tsunami mulai diterangi meski baru sebagian.
Dari pantauan dinas, Kamis (4/10/2018), lampu jalan tampak menyala di Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Ahmad Yani. Deretan rumah yang yang masih berdiri juga sudah mendapatkan pasokan listrik.
Pertokoan yang tidak terkena imbas gempa juga sudah mulai buka. Kendaraan bermotor juga mulai berlalu lalang.
Tampak pula pengamanan dari TNI dan Polri serta relawan yang masih siaga. Beberapa truk TNI juga tampak terparkir di tepi jalan.
Selain itu, pasokan air bersih juga sudah mengalir. Namun debit air masih sangat terbatas.
"Aliran listrik di Kota Palu sudah nyala sebagian, tapi di bagian lain seperti di Palu Selatan masih belum nyala," ujar seorang warga bernama Muhammad Iqbal.
"Semoga listrik bisa nyala semua biar kita merasa semakin aman," sambungnya.
Hingga saat ini, proses evakuasi korban masih terus dilanjutkan. Jumlah korban jiwa yang sudah mencapai ribuan diperkirakan masih bertambah.
Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo memastikan kondisi Palu kondusif.
"Sekarang dengan pasukan yang cukup banyak situasi lebih kondusif," ujarnya terpisah.
0 komentar:
Posting Komentar