Rabu, 10 Oktober 2018

Misteri Putri Duyung dan Berbagai Kisah Kemunculannya

Bandar TogelMisteri Putri Duyung

Putri duyung adalah sebuah mahluk mitologi yang keberadaannya masih belum jelas. Nyata atau tidak, keberadaan putri duyung masih menjadi sebuah misteri yang belum terpecahkan. Putri duyung merupakan seorang perempuan yang tidak memiliki kaki melainkan ekor seperti ikan. Konon, mahluk tersebut hidup di lautan lepas dan menyembunyikan dirinya dari manusia.

Cerita mengenai putri duyung juga dikemas dalam sebuah dongeng yang dikembangkan oleh Disney, yakni The Little Mermaid. Dongeng ini ditulis oleh seorang penulis cerita anak terkenal, Hans Christian Andersen.

Dikisahkan seorang putri duyung muda bernama Ariel yang tinggal di istana laut. Suatu hari, Ariel berenang hingga ke permukaan laut. Sesampainya di sana, ia melihat seorang pangeran tampan sedang berdiri di atas kapal. Ariel jatuh cinta kepada pangeran itu saat pandangan pertama.

Kemudian, Ariel menemui seorang penyihir untuk mengubah diri menjadi manusia. Penyihir tersebut memberikan syarat bahwa Ariel harus memberikan suaranya yang indah agar ia bisa menjadi manusia seutuhnya.
Dongeng The Little Mermaid tersebut sangat digandrungi oleh anak-anak. Bahkan, beberapa anak-anak gemar mengkoleksi barang-barang yang berhubungan dengan Ariel si putri duyung cantik. Lantas, apa misteri putri duyung yang sebenarnya? Benarkah kisah dan rupa putri duyung secantik Ariel, tokoh fiktif yang dibuat oleh Hans Christian Andersen tersebut?

Asal Mula Legenda Putri Duyung
Hingga saat ini putri duyung masih menjadi sebuah legenda karena belum dapat dibuktikan secara ilmiah keberadaannya. Namun ada beberapa cerita lama yang mengisahkan sejarah dan asal usul kemunculan putri duyung, seperti:

1. Putri yang Terkutuk

Bukti sejarah menyatakan bahwa putri duyung berasal dari sekitar tahun 1.000 SM. Asal usul dari putri duyung ini ditulis dalam bentuk naskah tua yang berasal dari budaya Assyria. Para arkeolog di wilayah sekitar mengatakan bahwa masyarakat Assyria sangat percaya bahwa putri duyung adalah seorang putri dari kerajaan yang dikutuk oleh alam.
Putri tersebut dikutuk menjadi duyung karena telah membunuh suaminya sendiri. Wujud dari putri itu adalah manusia setengah ikan, di mana bagian pinggang ke bawah putri itu berbentuk seperti ikan. Sosok putri duyung tersebut persis seperti penggambaran yang sering kita lihat di film ataupun di televisi.

2. Putri yang Patah Hati

Cerita ini juga berasal dari masyarakat Assyria, namun versinya berbeda dari cerita sebelumnya. Dahulu kala, ada seorang ibu dari Ratu Assyiria bernama Dewi Atargatis. Dewi ini jatuh cinta kepada seorang gembala. Akan tetapi, pada akhirnya ia mati karena rasa cintanya tersebut. Ia malu karena ketahuan mencintai seorang gembala, akhirnya ia menceburkan diri ke danau untuk merubah dirinya jadi seekor ikan.

Namun, karena Dewi Atargatis memiliki kecantikan yang sangat sempurna, ia tidak bisa berubah sepenuhnya menjadi ikan. Hanya separuh tubuh bagian bawahnya saja yang menyerupai ikan, tetapi parasnya tetap cantik layaknya seorang dewi.

3. Putri Duyung Adalah Pengawal Dewi Laut

Masyarakat Yunani dan Romawi percaya bahwa putri duyung memang sengaja diciptakan oleh dewa dan dewi laut, seperti Poseidon, Neptune, dan Triton. Dewa dan dewi laut menciptakan putri duyung sebagai pengawal mereka. Putri duyung menemani dan mengawal perjalanan dewa dan dewi saat mengelilingi laut.

Bahkan, dalam mitologi Yunani, duyung tidak hanya berjenis kelamin wanita, tetapi adapun duyung pria. Konon, para putra dan putri duyung ini memiliki kekuatan yang cukup tinggi. Sampai saat ini, masyarakat Yunani menganggap duyung adalah penjaga laut. Mereka sengaja menenggelamkan kapal-kapal yang bermuatan orang-orang jahat atau barang-barang ilegal.

4. Nelayan yang Terkutuk

Masyarakat negeri sakura memilih versi misteri putri duyung yang berbeda mengenai asal usul putri duyung. Dahulu kala, ada seorang nelayan yang mengikuti kepercayaan Shinto. Nelayan ini mengikat janji pada gurunya bahwa ia tidak akan memakan hewan.

Namun, nelayan tersebut mengingkari janjinya, ia membunuh banyak hewan untuk dimakan dagingnya. Pada akhirnya, nelayan itu dikutuk menjadi monster setengah ikan yang hidup di dalam laut. Hingga saat ini kepercayaan Shinto melarang pengikutnya untuk mengkonsumsi mahluk hidup yang bernyawa.
Jika Anda sedang berjalan-jalan ke Jepang, Anda bisa mampir ke Kuil Shinto yang ada di Fujinomiya. Di sana, Anda bisa melihat bukti adanya putri duyung melalui mumi duyung yang usianya mencapai 1.400 tahun.

Namun, jangan bayangkan mumi ini tampak cantik seperti putri duyung dalam dongeng. Mumi ini lebih cocok disebut sebagai hantu putri duyung karena memiliki berkepala besar dengan sedikit rambut, mata dan mulutnya terbuka, serta wajahnya terlihat seram.

Bukti Keberadaan Putri Duyung

Benar atau tidaknya legenda yang berasal dari beberapa negara tersebut, ada beberapa bukti bahwa putri duyung memang benar-benar ada. Konon, di kawasan Cornwall, Inggris, ada sebuah batu yang pernah diduduki oleh putri duyung. Putri tersebut duduk di batu itu sembari bernyanyi. Nyanyian yang dilantunkan oleh putri duyung tersebut mengakibatkan tewasnya seorang nelayan lokal.

Nyanyian seorang putri duyung dapat membuat orang terpikat. Karena terpikat dan ingin mencari sumber suara indah tersebut, banyak orang yang tewas karena tenggelam. Oleh karena itu, nyanyian dari seorang putri duyung memiliki kekuatan mistis yang sangat kuat.

Selain itu, keberadaan putri duyung juga dibenarkan oleh seorang pelaut terkenal, Christopher Colombus. Dalam jurnalnya, Colombus menulis bahwa ia pernah melihat tiga putri duyung melintas di sekitar perairan Karibia.
Colombus yang sedang dalam perjalanan menuju Rio Del Oro tersebut mengatakan bahwa paras putri duyung tidak secantik lukisan, tetapi benar mereka memiliki rupa manusia. Pernyataan Colombus mengenai putri duyung ini dikutip dari The Diary of Christopher Colombus, 9 Januari 1493.

Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda percaya mengenai misteri putri duyung ini? Benar atau tidak keberadaannya, putri duyung juga merupakan salah satu mahluk ciptaan Tuhan.

0 komentar:

Posting Komentar