Minggu, 14 Juni 2020

Apakah Virus Corona Menjadi Penyakit Yang Sangat Mematikan? Begini Penjelasan Ahli Virologi


Covid-19 disebabkan oleh virus corona strain baru yang disebut SARS-CoV-2. Virus corona termasuk dalam kelompok virus yang menginfeksi hewan yang bisa ditularkan ke manusia dan sebaliknya. Agen Casino

Infeksi virus corona biasanya memainkan salah satu, dari dua cara. Kedua cara tersebut dengan menginfeksi paru-paru yang mencakup beberapa kasus yang biasa dikenal dengan flu biasa, atau menginfeksi usus yang menyebabkan diare.

Covid-19dimulai di paru-paru seperti virus corona flu biasa. Tetapi kemudian menyebabkan kekacauan dengan sistem kekebalan yang dapat menyebabkan kerusakan paru-paru jangka panjang atau kematian.

SARS-CoV-2 secara genetik sangat mirip dengan virus corona jenis umum pada pernapasan manusia lainnya, termasuk SARS-CoV dan MERS-CoV. Bandar Togel Namun, perbedaan sedikit genetiknya, menjadi cukup signifikan terutama dalam dampak seberapa mematikan infeksi yang dihasilkan.

Perbedaan virus corona baru dengan yang lainnya

SARS-CoV-2 memiliki semua informasi genetik yang sama seperti virus corona sebelumnya yaitu SARS-CoV, yang menyebabkan wabah global pada tahun 2003. Namun virus corona baru memiliki sekitar 6000 mutasi baru yang mengalami perubahan dari awal infeksi hingga penyebaran.

Dibandingkan dengan virus corona manusia lainnya seperti MERS-CoV, yang muncul di Timur Tengah pada tahun 2012, virus baru ini memiliki versi khusus dari informasi umum yang sama untuk menginvasi sel dan menyalinnya sendiri.

Namun, SARS-CoV-2 memiliki 1 set gen yang sama sekali berbeda yang disebut alat ekstra, yang memberikan virus baru ini sedikit keuntungan dalam situasi tertentu. Misalnya, Bandar Togel Online  MERS memiliki protein tertentu yang mematikan kemampuan sel untuk membunyikan alarm untuk sistem imun terhadap pengganggu di dalam tubuh semacam virus.

SARS-CoV-2 memiliki gen yang belum diketahui fungsi spesifiknya dalam beberapa hal pada genomnya.

Bagaimana virus Covid-19 menginfeksi

Setiap virus corona baru (Covid-19) yang mulai meginfeksi, memulainya dari bagian selubung lemak luar partikel virus, yaitu kulit bundar yang melindungi satu untaian panjang materi genetik dan memasukkannya ke dalam sel manusia.

Materi genetik ini memberikan instruksi kepada sel untuk membuat sekitar 30 bagian virus yang berbeda, yang memungkinkan virus untuk bereproduksi

Sel-sel yang mudah terinfeksi oleh Covid-19,Bandar Togel Terbesar memiliki protein yang disebut ACE2 yang memiliki fungsi penting untuk mengatur tekanan darah.


Infeksi dimulai ketika protein lonjakan (protein spike) yang merupakan tonjolan berbentuk paku pada virus menempel pada sel protein ACE2. Dari situ, protein lonjakan akan berubah bentuk, membuka diri dan memasukkan untaian materi genetik ke dalam sel.

SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19, menyebar dari orang ke orang melalui kontak dekat. Wabah Shincheonji Gereja di Korea Selatan pada bulan Februari lalu menggambarkan ilustrasi yang baik tentang bagaimana dan seberapa cepat SARS-CoV-2 menyebar.

Hal ini dimulai dari satu atau dua orang yang terinfeksi virus corona duduk berhadap-hadapan dengan sangat dekat bersama orang yang tidak terinfeksi selama beberapa menit pada suatu waktu di ruangan yang ramai.Bandar Togel

Dalam dua minggu, beberapa ribu orang di negara itu terinfeksi, dan lebih dari setengah infeksi pada saat itu disebabkan oleh pertemuan di gereja.

Wabah ini dimulai dengan cepat karena otoritas kesehatan masyarakat tidak mengetahui potensi wabah dan tidak menguji secara luas pada tahap itu.  Sejak saat itu, pihak berwenang telah bekerja keras dan jumlah kasus baru di Korea Selatan terus menurun.

Misteri Covid-19, apa yang tidak diketahui?


Masih banyak misteri tentang virus corona baru ini secara umum. Cara bagaimana mereka menyebabkan penyakit, cara mereka berinteraksi dengan protein di dalam sel, Bandar Togel Online struktur protein yang membentuk virus baru dan bagaimana beberapa mesin penyalin virus dasar bekerja.

Dan yang belum diketahui lainnya adalah bagaimana COVID-19 akan merespon perubahan musim.

Penyakit flu cenderung semakin parah pada musim dingin, baik di belahan utara dan selatan. Beberapa virus corona lainnya pada manusia menyebar pada level rendah sepanjang tahun, tetapi kemudian tampaknya memuncak pada musim semi.


Namun tidak ada yang benar-benar tahu pasti mengapa virus-virus ini bervariasi sesuai musim. Bandar Togel Terbesar

0 komentar:

Posting Komentar